Senin, 02 Oktober 2017

Tiga Kendala Umum ketika Menjalankan Waxing Studio

Hampir setiap orang bercita-cita ingin membuka usaha sendiri namun memang kadang kala ketakutan akankah usaha yang didirikan akan berjalan dengan lancar membuat kita ragu ingin mencoba.

Untuk wanita yang paham tentang dunia kecantikan, tentu saja tertarik membuka studio yang menawarkan pelayanan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Katakanlah mulai dari eyelash extension, eyelash lift, bb glow, MTS, waxing, threading, nail art, dan sulam alis. Pelayanan yang disebutkan barusan lebih dikenal sebagai semi-permanent make up.

Mirael Waxing Academy sudah membantu puluhan pembisnis muda untuk membuka waxing studio dan di kesempatan kali ini Mirael ingin sharing beberapa kendala umum yang sudah dihadapi oleh pembisnis dalam menjalankan studio waxing supaya kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama.

1. Mempertahankan karyawan yang pandai/ skillful 
















Karyawan yang pandai kerap kali akan mendapatkan penawaran untuk kerja di tempat lain dengan gaji yang lebih menggiurkan. Sebagai pemilik studio, kita sudah harus dapat mengantisipasi kejadian karyawan yang tidak setia kepada perusahaan. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu:
1. Menciptakan company culture (budaya perusahaan) dan menekankan kepada kekeluargaan. Dengan adanya budaya kekeluargaan dalam lingkungan kerja, karyawan akan merasakan 'sense of belonging' sehingga akan lebih betah bekerja di studio
2. Mengikat komitmen karyawan dengan surat kontrak dan jaminan ijasah.
Beberapa cara ini dilakukan oleh pemilik studio untuk memastikan keseriusan karyawan dalam menjalankan tugasnya. 
3. Peduli terhadap kesejahteraan karyawan
Begitu banyak pemilik studio hanya mementingkan profit dibandingkan kesejahteraan karyawan sehingga begitu banyak karyawan yang tidak betah. Sedangkan, karyawan berperan penting untuk menjalankan operasional bisnis. Adanya gathering seminggu sekali dibutuhkan untuk dapat mengetahui kendala yang dialami karyawan dan mencari solusi bersama.

2. Menjaga kualitas pelayanan


Jarang sekali ada pemilik studio yang dapat meluangkan waktunya untuk menjaga kualitas performa karyawan sehingga sering kali karyawan yang tidak diawasi pemilik studio dapat menjalankan servicenya sesuka hati. Ada beberapa cara yang dilakukan oleh pemilik studio untuk memonitor performa karyawan:
1. memasang CCTV
CCTV di beberapa sudut studio (kecuali ruangan) dapat memantau customers yang datang dan keluar dan dapat memastikan karyawan hadir tepat waktu. CCTV harus tersambung di smartphone sehingga kemanapun pemilik salon pergi, dapat memantau dengan one-click-away
2. Berlangganan POS System
POS system (seperti mokapos, dealpos) adalah sistem kasir untuk data input setiap transaksi yang terjadi di studio anda sehingga semua pemasukkan dapat terekam secara online dan pemilik studio dapat meminimalisir peluang korupsi di studio
3. Menggunakan Inventory Checklist
Setiap pagi karyawan melakukan pengecekan jumlah stok barang dan sebelum studio tutup, karyawan akan menghitung ulang jumlah stok barang. Pemilik studio dapat membandingkan jumlah penjualan dengan jumlah bahan yang terpakai.
4. Adanya SOP (Standard Operation Procedure) yang harus diikuti karyawan
Dengan adanya SOP, karyawan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum, ketika dan setelah melakukan service kepada pelanggan. Mirael Waxing Acdemy mengerti pentingnya SOP untuk menjaga mutu pelayanan karyawan sehingga adanya pelatihan yang didapat karyawan ketika belajar waxing dan threading dengan Mirael Waxing Academy.

3. Tidak pandai menangani customer complain



Seringkali karyawan tidak dapat menangani keluhan pelanggan alhasil pelanggan akan menumpahkan ketidak puasan pelayanan ke teman-temannya sehingga mengakibatkan nama studio anda menjadi buruk. Pentingnya memberikan pelatihan kepada karyawan untuk menangani keluhan pelanggan yang baik menjadi faktor yang besar untuk mempertahankan reputasi baik studio.
Beberapa studio melakukan cara berikut untuk menangani customer complain:
1. Memberikan voucher diskon 20-50% untuk next visit
2. Memberikan gratis service 
3. Memberikan merchandise/ produk gratis sebagai bentuk permintaan maaf.

Demikian tiga kendala umum yang seringkali ditemui ketika menjalankan studio waxing berserta solusinya. Semoga bermanfaat.
Untuk konsultasi:
Visit instagram @kursuswaxing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar